Pendahuluan
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena banyak digunakan dalam industri kuliner. Selain itu, jamur tiram juga dikenal sebagai salah satu jenis jamur yang mudah dibudidayakan. Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi untuk budidaya jamur tiram. Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara budidaya jamur tiram di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Persiapan Awal
Sebelum memulai budidaya jamur tiram, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, siapkan lahan yang cukup untuk menampung petak-petak jamur. Pastikan juga lahan tersebut terhindar dari cahaya langsung dan memiliki kelembaban yang cukup. Kedua, siapkan bibit jamur tiram yang berkualitas. Anda bisa membeli bibit jamur tiram pada peternak atau toko pertanian terdekat. Ketiga, siapkan media tanam jamur tiram. Biasanya media yang digunakan untuk menanam jamur tiram adalah jerami padi, sekam padi, atau serbuk gergaji.
Proses Budidaya Jamur Tiram
1. Persiapan Media Tanam
Sebelum menanam bibit jamur tiram, media tanam perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Pertama, rendam media tanam yang sudah disiapkan dalam air bersih selama kurang lebih 24 jam. Kedua, setelah media tanam cukup lembab, peras dan keluarkan airnya hingga media tanam tidak terlalu basah. Ketiga, sterilkan media tanam dengan cara memasukkannya ke dalam panci besar yang telah diisi air dan direbus selama 1 jam. Setelah dipanaskan, dinginkan media tanam selama beberapa waktu sebelum digunakan.
2. Penanaman Bibit Jamur Tiram
Setelah media tanam siap, selanjutnya adalah menanam bibit jamur tiram. Pertama, siapkan bibit jamur tiram dan celupkan bibit ke dalam air hangat selama kurang lebih 1 jam. Kedua, tempatkan bibit tadi di atas media tanam dan tekan-tekan agar bibit menempel dengan media tanam. Ketiga, tutup media tanam yang telah ditanami bibit jamur tiram dengan polybag atau plastik agar kelembaban tetap terjaga.
3. Perawatan Jamur Tiram
Dalam proses perawatan jamur tiram, yang perlu diperhatikan adalah suhu dan kelembaban. Pastikan suhu ruangan tempat jamur tiram ditanam antara 25-28 derajat celcius dan kelembaban ruangan sekitar 95%. Selain itu, pastikan juga pencahayaan ruangan tidak terlalu terang, karena jamur tiram tidak menyukai cahaya yang terlalu terang. Selain itu, juga perlu dilakukan penyiraman air untuk menjaga kelembaban media tanam.
4. Panen Jamur Tiram
Jamur tiram siap dipanen setelah sekitar 2 minggu dari proses penanaman bibit jamur. Jamur tiram yang siap dipanen memiliki warna yang putih dan payung yang telah terbuka. Potong jamur dengan pisau yang tajam dan bersih agar tidak merusak media tanam atau bibit jamur di sekitarnya.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram di Kota Surabaya, Jawa Timur merupakan salah satu kegiatan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Dalam proses budidaya jamur tiram, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah persiapan awal yang matang, proses penanaman bibit jamur tiram, perawatan jamur tiram, dan proses panen jamur tiram. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan budidaya jamur tiram di Kota Surabaya, Jawa Timur dapat berkembang dengan baik dan menjadi ladang penghasilan yang menguntungkan bagi peternak jamur tiram di daerah tersebut.
Komentar
Posting Komentar