Pendahuluan
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang dapat dijadikan sebagai bisnis atau hobi. Jamur ini memiliki rasa yang enak dan kaya akan nutrisi, sehingga banyak disukai oleh masyarakat. Selain itu, budidaya jamur tiram juga relatif mudah dan bisa dilakukan di berbagai tempat, termasuk di Tuban. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap dan mudah dipahami mengenai cara budidaya jamur tiram di Tuban untuk pemula.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai budidaya jamur tiram di Tuban, ada beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan, antara lain adalah:
- Serbuk kayu (bisa menggunakan serbuk kayu jati, akasia, atau pohon serai)
- Jamur tiram bibit
- Plastik polibag (ukuran 40 x 60 cm)
- Polyester putih atau kain benang putih
- Baskom
- Air bersih
- Thermo-hygrometer (alat untuk mengukur suhu dan kelembaban udara)
Langkah-langkah Budidaya Jamur Tiram di Tuban
1. Mencampurkan Serbuk Kayu dan Jamur Tiram Bibit
Langkah pertama dalam budidaya jamur tiram di Tuban adalah mencampurkan serbuk kayu dan jamur tiram bibit. Campurkan 100 liter serbuk kayu dengan 2,5 liter bibit jamur tiram. Aduk rata hingga serbuk kayu tercampur sempurna dengan bibit. Diamkan selama 2-3 hari untuk membiarkan jamur tumbuh di dalam campuran tersebut. Pastikan suhu ruangan selama proses ini berkisar antara 25-30 derajat Celsius dengan kelembaban sekitar 60-80%.
2. Memasukkan Campuran ke dalam Polibag
Setelah campuran serbuk kayu dan bibit jamur tiram siap, masukkan ke dalam polibag yang telah dipotong bagian atasnya. Pastikan polibag telah diberi lubang sekitar 20-30 buah dengan jarak antar lubang sekitar 5-10 cm. Lubang tersebut berfungsi sebagai tempat keluar masuknya jamur nantinya. Kemas campuran serbuk kayu dan bibit jamur tiram hingga ketinggian sekitar 20 cm. Kemudian lapisi atas polibag dengan kain polyester atau benang putih dan tutup dengan kain atau plastik. Ini berfungsi untuk menjaga kelembaban dan suhu di dalam polibag.
3. Proses Inkubasi
Polibag yang telah diisi campuran serbuk kayu dan bibit jamur tiram tersebut akan mengalami proses inkubasi selama 2-3 minggu. Selama proses ini, pastikan suhu ruangan tetap berkisar antara 25-30 derajat Celsius dengan kelembaban sekitar 70-80%. Jangan lupa untuk sesekali membuka tutup pada polibag untuk memeriksa keadaan di dalamnya.
4. Proses Fruktifikasi
Setelah proses inkubasi selesai, akan muncul benang putih berwarna kecoklatan yang disebut sebagai miselium dan kemudian akan tumbuh menjadi jamur tiram. Proses ini biasa disebut sebagai fruktifikasi. Untuk mempercepat proses fruktifikasi, pastikan suhu ruangan tetap stabil dan kelembaban tinggi. Suhu yang ideal untuk proses fruktifikasi adalah sekitar 20-25 derajat Celsius dengan kelembaban sekitar 80-90%. Proses fruktifikasi bisa memakan waktu sekitar 1-2 minggu.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram di Tuban dapat dilakukan dengan mudah asalkan persiapan dan proses budidaya dilakukan dengan baik dan benar. Pastikan untuk menjaga kelembaban dan suhu ruangan selama proses inkubasi dan fruktifikasi, serta sesekali memeriksa keadaan di dalam polibag. Dengan proses yang tepat, dapat dihasilkan jamur tiram berkualitas tinggi yang siap dijual atau dikonsumsi sendiri. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar