
Pendahuluan
Budidaya jamur tiram menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Selain karena permintaannya yang terus meningkat, budidaya ini juga bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa memerlukan modal yang besar. Selain itu, jamur tiram juga diketahui sangat cocok untuk tumbuh di daerah dengan iklim yang relatif lembap dan dingin seperti dataran tinggi pada ketinggian 800-1200 mdpl.
Persiapan
Sebelum memulai budidaya jamur tiram, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, siapkan lahan yang akan digunakan. Lahan yang dimaksud adalah area yang memenuhi persyaratan untuk pertumbuhan jamur tiram seperti cukup lembap, tidak terlalu banyak sinar matahari, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kedua, perlu dilakukan sterilisasi terhadap media tanam yang akan digunakan agar tidak ada bakteri yang mengganggu pertumbuhan jamur tiram. Media tanam yang umum digunakan adalah serbuk gergaji kayu yang sudah dikukus dengan suhu 100 derajat celcius selama 10 jam. Kemudian biarkan media tanam tersebut dingin selama semalam.

Penanaman Bibit
Setelah persiapan selesai dilakukan, barulah pemilik usaha bisa mulai menanam bibit jamur tiram. Bibit jamur tiram bisa didapatkan dengan mudah di peternakan jamur terdekat, atau bisa membuat bibit sendiri dengan teknik pembibitan. Apabila menggunakan bibit dari peternakan, sebaiknya pilih bibit yang masih segar dan berkualitas baik.
Pertama-tama, sebarkan media tanam yang sudah disiapkan ke dalam plastik polybag. Kemudian tambahkan bibit jamur tiram secukupnya, biasanya satu bungkus bibit cukup untuk satu polybag. Pastikan bibit cukup dicampur dengan media tanam. Setelah itu, rapatkan plastik polybag dan lubangi dengan tusukan-tusukan kecil.
Perawatan
Setelah bibit ditanam, langkah selanjutnya adalah merawat jamur tiram tersebut agar tumbuh dengan baik. Caranya adalah dengan menjaga kelembapan media tanam pada tingkat yang cukup, mengatur sirkulasi udara, dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dari kotoran atau debu.
Pada tahap ini, jamur tiram akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu untuk tumbuh dengan baik dan siap panen. Saat waktu panen tiba, cukup dengan memotong batang jamur tiram dengan ukuran sekitar 3-4 cm dari tingkat permukaan media tanam menggunakan pisau yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram memang memerlukan ketelatenan dan konsistensi dalam merawatnya. Namun, jika dilakukan dengan benar, bisnis ini bisa memberikan keuntungan yang besar. Apalagi jika dilakukan di daerah yang cocok untuk pertumbuhan jamur tiram seperti dataran tinggi. Selain itu, jamur tiram juga diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan dan gizi yang tinggi, sehingga semakin menambah nilai jual produk ini.
























Komentar
Posting Komentar