Pendahuluan
Jamur tiram coklat (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain rasanya yang lezat dan aromanya yang khas, jamur tiram coklat juga kaya akan nutrisi. Kandungan protein, vitamin B dan mineral yang tinggi menjadikan jamur tiram coklat sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Budidaya jamur tiram coklat memiliki potensi bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk pasar lokal maupun internasional. Selain itu, proses budidaya jamur tiram coklat terbilang sederhana dan tidak memerlukan lahan yang luas sehingga cocok untuk dijadikan sebagai usaha sampingan atau bisnis rumahan.
Syarat Tumbuh Jamur Tiram Coklat
Sebelum memulai budidaya jamur tiram coklat, ada beberapa syarat tumbuh yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Suhu ideal untuk tumbuh jamur tiram coklat adalah antara 20-28 derajat celcius
- Kelembaban udara sekitar 80-90%, jangan terlalu kering atau terlalu lembab
- Cahaya matahari langsung tidak dibutuhkan oleh jamur tiram coklat, sebaiknya tempatkan di tempat yang gelap dengan sirkulasi udara yang cukup
- Media tanam yang digunakan untuk tumbuh jamur tiram coklat adalah berupa serbuk kayu sawit, sekam padi atau serbuk gergaji kayu
Proses Budidaya Jamur Tiram Coklat
Berikut adalah langkah-langkah budidaya jamur tiram coklat:
1. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang digunakan harus terlebih dahulu sterilisasi dengan cara dipasteurisasi atau autoclave. Setelah itu, media tanam disimpan dalam kotak atau wadah yang bersih serta dibiarkan untuk mencapai suhu sekitar 20-24 derajat celcius selama 24 jam.
2. Pembuatan Benih Jamur Tiram Coklat
Benih jamur tiram coklat dapat dibuat dengan dua cara yaitu menggunakan jamur tiram coklat sebagai bibit alami atau dengan menggunakan bibit yang sudah dijual di pasaran.
Untuk membuat benih menggunakan bibit alami, ambil beberapa buah jamur tiram coklat yang hendak dijadikan bibit, tempatkan di media tanam yang sudah disiapkan, lalu biarkan selama kurang lebih 2 minggu. Setelah itu, bibit jamur tiram coklat telah terbentuk dan siap untuk dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.
Sementara untuk bibit yang sudah dijual di pasaran, pisahkan bibit dengan media tanam yang digunakan, kemudian masukkan bibit ke dalam media tanam yang sudah disterilisasi dan didinginkan.
3. Penanaman Jamur Tiram Coklat
Setelah media tanam dan bibit jamur tiram coklat siap, proses selanjutnya adalah menanam bibit di atas media tanam. Tata bibit jamur tiram coklat dalam susunan tertentu dan rapatkan. Setelah itu, tutupi bibit dengan lapisan media tanam sekitar 2 cm dan serap dengan air.
4. Perawatan Jamur Tiram Coklat
Perawatan jamur tiram coklat termasuk penyiraman dan pengendalian suhu dan kelembaban udara. Jangan memberikan terlalu banyak air pada media tanam agar tidak terjadi kelebihan kelembaban, tapi juga jangan sampai terlalu kering.
Pastikan suhu udara di sekitar media tanam berkisar antara 20-28 derajat celcius, dengan kelembaban sekitar 80-90%. Jangan lupa untuk membersihkan media tanam dan ruang penanaman secara teratur untuk menjaga kebersihan.
5. Panen Jamur Tiram Coklat
Biasanya, proses pemeliharaan dan perawatan jamur tiram coklat memakan waktu sekitar 2-3 bulan hingga siap panen. Jamur tiram coklat siap dipanen ketika ukurannya mencapai sekitar 5-7 cm.
Cara panen jamur tiram sangat mudah, cukup putar atau potong rapat pada pangkal batang jamur tiram.
Setelah dipanen, segera pisahkan jamur tiram coklat dari media tanam dan simpan di dalam kantong plastik atau tempat yang kedap udara, kemudian simpan dalam suhu rendah sekitar 4-7 derajat celcius sebelum siap dijual atau diolah.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram coklat merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan dan mudah untuk dikerjakan. Dengan proses budidaya yang sederhana dan pemeliharaan yang relatif mudah, peluang bisnis pertanian jamur tiram coklat semakin besar. Selain itu, jamur tiram coklat juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga permintaan pasar semakin meningkat.
Komentar
Posting Komentar