
Apa itu Jamur Tiram?
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang terkenal di Indonesia. Jamur ini memiliki rasa yang enak, serta kandungan gizi yang tinggi. Biasanya, jamur tiram banyak ditemukan di hutan atau tempat-tempat yang lembab.
Namun, kamu jangan khawatir jika tidak memiliki lahan untuk mencari jamur tiram. Kamu bisa mencoba budidaya jamur tiram di rumah dengan mudah dan murah.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
- Jerami padi atau serbuk kayu
- Ragi jamur
- Plastik bening
- Kapur tohor
- Air bersih
- Botol bekas ukuran besar
- Sarung tangan dan masker
- Sprayer (semprotan air)

Langkah-langkah untuk Budidaya Jamur Tiram di Rumah
Persiapan Media Tanam
Media tanam adalah bahan yang digunakan untuk menumbuhkan jamur tiram. Kamu bisa menggunakan jerami padi atau serbuk kayu. Setelah itu, rendam media tanam dengan air bersih selama kurang lebih 12 jam.
Setelah itu, angkat media tanam dan tiriskan hingga tidak berair. Campurkan ragi jamur ke dalam media tanam yang telah dicampur dengan air bersih tadi. Pastikan campuran tersebut merata.
Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam plastik bening. Jangan lupa untuk melubangi plastik bening menggunakan jarum atau paku, agar udara bisa masuk ke dalam plastik.
Setelah itu, tutup bagian atas plastik bening dengan kapas atau selotip. Berikan cahaya yang cukup, supaya ragi jamur bisa tumbuh dan jamur tiram bisa mudah tumbuh.
Penyimpanan Media Tanam
Letakkan media tanam yang telah diramu ke dalam botol bekas ukuran besar. Siram dengan air sampai media basah, lalu masukkan kapur untuk mengurangi kelembaban dan pH di dalam media tanam.
Selanjutnya, tutup rapat botol bekas tersebut dan jangan membukanya selama beberapa hari. Suasana yang tertutup dan gelap sangat memberikan pengaruh jangka panjang pada pertumbuhan jamur tiram.
Perawatan Jamur Tiram
Setelah 5-7 hari, jamur tiram akan mulai tumbuh dari lapisan media tanam. Jangan lupa untuk membasahi jamur tiram tersebut dengan air, untuk menjaga kelembaban di sekitar media tanam.
Setelah beberapa hari, kamu akan melihat tunas-tunas jamur tiram tumbuh. Selanjutnya, kamu bisa mulai memanen jamur tiram setelah tunas tersebut tumbuh dalam ukuran yang cukup besar.
Untuk masalah kualitas dan rasa jamur tiram yang dihasilkan, hal itu tergantung pada media tanam yang digunakan. Sebaiknya kamu mencoba menggunakan jerami padi guna memperoleh hasil yang lebih baik.
Sekarang, kamu sudah bisa memulai budidaya jamur tiram di rumah. Dengan bahan yang mudah didapatkan dan langkah-langkah yang mudah dipahami, siapapun bisa mencoba budidaya jamur tiram di rumah. Selamat mencoba!
























Komentar
Posting Komentar