Budidaya Jamur Tiram di Surabaya

Pendahuluan

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, keuntungan dalam budidaya jamur tiram sangat menjanjikan karena permintaannya yang tinggi. Di Surabaya, banyak petani yang mengembangkan budidaya jamur tiram sebagai bahan pangan yang menguntungkan.

Pilih Jenis Jamur Tiram untuk Dibudidayakan

Ada beberapa jenis jamur tiram yang bisa ditanam, salah satunya adalah jamur tiram putih atau jamur tiram cokelat. Jenis-jenis jamur tiram ini memiliki warna yang berbeda dan memiliki kadar nutrisi yang berbeda pula. Petani bisa memilih jenis jamur tiram mana yang lebih cocok untuk dibudidayakan dengan melihat aspek suhu, kelembaban, dan nutrisi yang dibutuhkan.

Persiapan Media Tanam untuk Jamur Tiram

Media tanam yang digunakan untuk budidaya jamur tiram di Surabaya bisa berasal dari baglog jagung atau baglog dedak padi. Petani harus memastikan bahwa media tanam yang digunakan harus bersih dari kuman atau bakteri dan memiliki kadar air yang pas. Selain itu, media tanam harus diberi pasteurisasi agar tidak terkontaminasi.

Teknis Budidaya Jamur Tiram di Surabaya

Pertumbuhan jamur tiram akan lebih baik pada suhu 25-28 derajat Celcius dan kelembaban sekitar 70-80%. Untuk pemeliharaan, petani harus memastikan ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup. Selain itu, petani juga harus menjaga kebersihan area budidaya, mengontrol kadar pH, dan memberikan nutrisi yang cukup pada media tanam.

Panen Jamur Tiram

Bagian paling penting dalam budidaya jamur tiram adalah saat panen. Jamur tiram bisa dipanen setelah kurang lebih 20-25 hari sejak bibit ditanam. Cara memetik jamur tiram harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak media tanam. Jamur tiram yang sudah dipanen bisa segera dijual atau diproses menjadi olahan makanan lainnya.

Kesimpulan

Budidaya jamur tiram di Surabaya merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Dalam budidaya ini, petani harus memperhatikan faktor-faktor seperti pemilihan jenis jamur tiram, persiapan media tanam, teknis budidaya, dan cara memanen yang benar. Dengan mengetahui teknik budidaya yang tepat, diharapkan petani bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal dan dapat menjadi sumber penghasilan yang lebih baik.