Pendahuluan
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang enak, jamur tiram juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Maka tidak heran jika bisnis budidaya jamur tiram terus meningkat.
Namun, budidaya jamur tiram tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan teknik budidaya yang tepat dan media tanam yang bagus. Salah satu media tanam yang banyak digunakan adalah kardus bekas.
Langkah-Langkah Budidaya Jamur Tiram Media Kardus
Berikut adalah langkah-langkah budidaya jamur tiram media kardus yang cocok untuk pemula:
1. Persiapan Media Tanam
Persiapan media tanam yang cocok untuk jamur tiram adalah kardus bekas. Pertama-tama, potong kardus menjadi ukuran sekitar 20x20 cm. Kemudian, masukkan kardus ke dalam air selama satu malam untuk melembabkan kardus.
2. Pembuatan Baglog
Buah jamur tumbuh dari baglog yang merupakan substrat atau media tanam. Untuk membuat baglog jamur tiram, pertama-tama campurkan serbuk kayu yang sudah steril dengan kapur, sekam, dan gandum dengan perbandingan 4:2:2:2. Setelah itu, masukkan campuran tersebut ke dalam plastik dan rapatkan rapat-rapat bagian atas dan bawah menggunakan stapler.
3. Inokulasi dan Inkubasi
Setelah baglog sudah jadi, lakukan inokulasi dengan memasukkan bibit jamur tiram ke dalam baglog. Tutup baglog dengan plastik hitam dan simpan di tempat yang gelap dan lembap. Setelah 1-2 minggu, jamur akan mulai tumbuh dari baglog. Jangan lupa untuk memberikan air yang cukup pada kardus.
4. Panen dan Pemanenan
Setelah sekitar 2-3 minggu, jamur tiram mulai siap untuk dipanen. Caranya dengan memotong tangkai jamur dengan pisau yang steril. Setelah itu, jangan lupa untuk membersihkan kardus dan proses panen dapat diulang kembali.
Keuntungan Membudidayakan Jamur Tiram di Media Kardus
Tidak hanya karena media kardus sangat mudah ditemukan, namun juga memproduksi jamur tiram di media kardus memilki keuntungan yang menggiurkan.
1. Investasi Awal Murah
Salah satu alasan utama kenapa budidaya jamur tiram di media kardus menjadi populer adalah karena investasi awal yang murah. Anda hanya membutuhkan kardus, serbuk kayu, kapur dan bibit jamur maka sudah dapat memulai bisnis budidaya jamur tiram.
2. Mudah Dipraktekkan
Budidaya jamur tiram di media kardus merupakan metode yang mudah dipraktekkan dan dapat diaplikasikan dimanapun. Selain mudah, proses budidaya juga sangat simple dan tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak.
3. Masyarakat Suka dengan Produk Jamur Tiram
Jamur tiram menjadi salah satu makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Sehingga, produk jamur tiram selalu memiliki pasar yang potensial.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram di media kardus merupakan metode yang mudah, murah dan menguntungkan. Dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan pemahaman teknik budidaya jamur yang baik untuk dapat memproduksi jamur tiram yang berkualitas. Tidak hanya itu, bisnis budidaya jamur tiram juga dapat memberikan peluang untuk Anda yang ingin terjun dalam dunia kewirausahaan. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar