Pendahuluan
Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur yang banyak digemari. Rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi membuat jamur ini menjadi bahan makanan yang cukup populer. Tidak hanya itu, budidaya jamur tiram putih juga relatif mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik untuk kebutuhan personal maupun untuk dijual. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara budidaya jamur tiram putih untuk pemula.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai budidaya jamur tiram putih, pastikan Anda sudah memiliki alat dan bahan yang diperlukan. Di antaranya adalah:
- Kantong plastik yang bersih dan steril dengan ukuran 50 x 20 cm
- Serbuk gergaji atau sekam padi yang telah steril
- Jamur tiram putih yang baik dan sehat
- Gunting/knife steril
- Thermometer
- Spray/mist
- Sealer atau karet gelang steril
Selain itu, pastikan juga Anda memiliki tempat yang steril dan terhindar dari kontaminasi. Sebaiknya mencari tempat yang kering, tidak terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari hewan yang dapat merusak jamur.
Proses Budidaya
1. Persiapan Bibit Jamur
Langkah pertama dalam budidaya jamur tiram putih adalah persiapan bibit jamur. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyiapkan bibit jamur:
- Ambil bibit jamur dari jamur tiram putih yang sehat dan baik
- Potong batang dari bibit sepanjang 3-4 cm
- Sterilkan pisau dan gunting yang akan dipakai dengan menggunakan alkohol atau disinfektan
- Potong kantong plastik dengan ukuran 50 x 20 cm menjadi 2 bagian
- Sterilkan serbuk gergaji atau sekam padi yang akan dipakai dengan cara memanggang selama 2-3 jam
- Campurkan serbuk gergaji atau sekam padi yang telah disiapkan dengan air hingga kadar air mencapai 60%
- Masukkan campuran serbuk gergaji atau sekam padi ke dalam kantong plastik hingga setengahnya
- Tambahkan bibit jamur yang sudah dipotong pada bagian tengah kantong plastik
- Tutup bibit jamur dengan sisa serbuk gergaji atau sekam padi sampai sekitar 2-3 cm di atas bibit
- Tutup kantong plastik dengan sealer atau karet gelang steril, dan beri lubang pada bagian tengah dengan diameter sekira 0,5 cm
- Pastikan suhu ruangan dalam keadaan steril dan berkisar antara 24-28 derajat celcius dengan kelembaban sekitar 80-90%
- Tempatkan bibit jamur di tempat yang telah disiapkan dan biarkan selama 1-2 hari sampai benih jamur yang disembuhkan dan bibit jamur menyebar.
2. Menanam Bibit Jamur
Setelah bibit jamur siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit jamur tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam bibit jamur:
- Pastikan bibit jamur yang sudah tumbuh dicelupkan ke dalam air selama 10-15 menit
- Siapkan ruangan yang steril dengan suhu antara 24-28 derajat celcius dan kelembaban sekitar 80-90%
- Siapkan serbuk gergaji atau sekam padi yang telah dicampur dengan air hingga kadar mencapai 60%
- Tuangkan campuran serbuk gergaji atau sekam padi ke dalam wadah dan biarkan sampai ada embunan air tetapi tanah tidak berair
- Masukkan bibit jamur ke dalam media tanam dengan jarak 10-15 cm antara satu bibit dengan bibit lainnya
- Tutupi bibit jamur dengan sisa campuran serbuk gergaji atau sekam padi sampai setebal kurang lebih 2-3 cm
- Berikan embun dengan spray/mist setiap harinya dan usahakan air tidak mengenai bibit jamur
- Tunggu sampai 5-7 hari pertama dan perhatikan kualitas bibit jamur
3. Perawatan Jamur
Setelah bibit jamur ditanam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat jamur agar tumbuh dengan baik dan berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat jamur:
- Agar jamur tumbuh dengan baik, pastikan suhu ruangan tetap stabil antara 24-28 derajat celcius dan kelembaban sekitar 80-90%
- Berikan embun dengan spray/mist setiap harinya dan usahakan air tidak mengenai bibit jamur
- Pada hari ke-10, buat lubang di bagian atas kantong plastik untuk memudahkan batang jamur untuk tumbuh
- Periksa kualitas dan tumbuhnya jamur setiap hari, dan lakukan sterilisasi ruangan apabila ditemukan tumbuh jamur lain yang tidak diinginkan.
- Pada umur 28 hari sampai 30 hari, jamur sudah siap panen dan tinggal mengambil jamur yang sudah terlihat tebal dan berkembang dengan baik.
Kesimpulan
Budidaya jamur tiram putih merupakan cara mudah untuk memperoleh jamur segar yang baik dan berkualitas. Dengan panduan di atas, Anda bisa mulai melakukan budidaya jamur tiram putih sendiri dari rumah. Tetap perkaya pengetahuanmu dan pastikan memperhatikan kondisi kebersihan selama proses budidaya. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar