
Apa itu Budidaya Jamur Tiram?
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling mudah dibudidaya, selain karena pertumbuhannya yang cepat, jamur tiram juga banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Budidaya jamur tiram bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah menggunakan rak budidaya.
Rak budidaya jamur tiram cukup mudah dibuat dan tidak memerlukan lahan yang luas. Selain itu, rak budidaya juga memungkinkan kita untuk memonitor kondisi lingkungan tempat tumbuh jamur secara lebih mudah. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah dan cara membuat rak budidaya jamur tiram.
1. Persiapan Bahan dan Alat.
Beberapa bahan dan alat yang diperlukan dalam pembuatan rak budidaya jamur tiram antara lain:
- Papan kayu atau triplek dengan ukuran 120 cm x 60 cm x 1 cm.
- Kayu untuk membuat frame.
- Kantong plastik transparan atau kantung kertas.
- Serbuk gergaji, sekam, atau campuran dari keduanya.
- Kayu atau bambu untuk membuat rak tambahan.

2. Membuat Rak.
Langkah-langkah membuat rak budidaya jamur tiram antara lain:
A. Membuat Frame.
Pertama-tama, buat frame untuk rak dengan mengukur dan memotong kayu atau bambu sedemikian rupa sehingga dapat menopang papan kayu atau triplek dengan ukuran 120 cm x 60 cm x 1 cm. Pasang frame ke papan kayu atau triplek dengan menggunakan paku dan lem.
B. Menyiapkan Bahan.
Siapkan serbuk gergaji, sekam atau campuran dari keduanya. Sebelum digunakan, pastikan bahwa bahan sudah bersih dan steril.
C. Menyiapkan Kantong.
Kemudian, siapkan kantong plastik transparan atau kantung kertas. Gunakan ukuran kantong yang cukup besar sehingga bisa menampung bahan dengan cukup. Bersihkan dan sterilkan kantong terlebih dahulu sebelum digunakan.
D. Mengisi Kantong dengan Bahan.
Campurkan serbuk gergaji, sekam atau campuran dari keduanya dengan air hingga mencapai kelembaban 50-70%. Masukkan campuran bahan tersebut ke dalam kantong plastik atau kantung kertas dengan rasio yang sesuai.
E. Menanam Jamur Tiram.
Setelah kantong diisi dengan bahan, jamur tiram harus ditumbuhkan di dalam kantong tersebut. Siapkan spora atau baglog jamur tiram kemudian masukkan ke dalam kantong. Tutup rapat kantong tersebut dan segera letakkan kantong ke dalam rak.
Pastikan kantong sudah tertata dengan rapi, kemudian tutupi rak dengan kain atau plastik untuk menjaga kelembaban dan menjaga kebersihan.
3. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Budidaya Jamur Tiram.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur tiram antara lain:
- Pastikan kelembaban dari campuran bahan, kelembaban yang ideal untuk pertumbuhan jamur tiram adalah 50-70%.
- Pastikan suhu ruangan tetap stabil dalam rentang 20-25 derajat celcius.
- Jangan membuka kantong terlalu sering, karena bisa mengganggu pertumbuhan jamur.
- Pastikan kebersihan dan sterilisasi diperhatikan dengan baik.

4. Potensi Keuntungan dari Budidaya Jamur Tiram.
Budidaya jamur tiram memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Keuntungan dari budidaya jamur tiram antara lain:
- Hasil panen dari satu kantong biasanya berkisar antara 0,5 hingga 1,2 kg.
- Harga jual jamur tiram cukup tinggi.
- Pertumbuhan jamur tiram yang cukup cepat memungkinkan kita untuk melakukan panen dalam waktu yang relatif singkat.
Kesimpulan.
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan dengan potensi keuntungan yang tinggi. Rak budidaya jamur tiram cukup mudah dibuat dan tidak memerlukan lahan yang luas. Pembuatan rak budidaya jamur tiram terdiri dari beberapa langkah di antaranya persiapan bahan dan alat, membuat rak, menyiapkan kantong, mengisi kantong dengan bahan, dan menanam jamur tiram. Dalam melakukan budidaya jamur tiram, diperlukan kebersihan dan sterilisasi yang baik agar jamur tidak tercemar oleh bakteri dan virus. Potensi keuntungan dari budidaya jamur tiram cukup besar, sehingga menjanjikan jika dilakukan dengan serius.






















Komentar
Posting Komentar